Disamping harus mengetahui awal waktu dhuha, bagi kita umat Islam yang akan melaksanakan sholat dhuha, maka sudah seharusnya untuk mengetahui kapan waktu akhir solat dhuha, sehingga di mana pun kita berada, baik di rumah, di tempat kerja atau bahkan sedang di perjalanan, ketika sudah masuk waktu solat dhuha, maka kita bisa langsung melaksanakan sholat dhuha pada waktunya.
Kalau zaman dahulu, umat Islam menggunakan posisi matahari dengan cara melihatnya langsung dengan mata kepala sendiri untuk mengetahui waktu sholat dhuha, maka sungguh beruntung bagi umat Islam zaman now, yang semua itu bisa dipermudah oleh para ahli dengan mengkonversinya menjadi daftar atau jadwal waktu sholat pakai ukuran jam dan menit.
Untuk mengetahuinya pun sangat mudah, karena biasanya jadwal waktu sholat tertera dalam almanak atau kalender Islam berdasarkan daerahnya masing-masing. Belum lagi yang gandrung atau sudah melek internet, maka semua jadwal sholat bisa diunduh dengan gratis dari berbagai website yang menyediakannya.
Namun demikian, tak salahnya Saya menjelaskan batasan waktu untuk sholat dhuha yang Saya ambil refrensinya dari kitab Nihaayatuz Zain halaman 102. Di dalam kitab itu dikatakan bahwa waktu sholat dhuha adalah dari mulai meningginya matahari (sinar matahari sudah terasa panas) sampai tergelincirnya matahari (menjelang waktu zhuhur).
Jadi maksud tergelincir di sini adalah tergelincir sebelum masuk waktu pertengahan di mana matahari pas ada di atas kepala kita. Beberapa ahli hisab memperhitungkan bahwa batas waktu akhir solat dhuha ini jika dihitung dengan jam adalah sekitar 15 menit sebelum waktu zhuhur.
Adapun awalnya sholat dhuha adalah 15 menit sesudah terbit matahari. Jadi kita diperbolehkan melakukan sholat dhuha di rentangan waktu tersebut. Dengan demikian, haram hukumnya melakukan sholat dhuha jika dilakukan sebelum 15 menit sesudah terbit matahari dan pada saat 15 menit sebelum waktu zhuhur yakni waktu istiwa.
Namun demikian, waktu yang paling utama untuk melakukan sholat dhuha adalah pada akhir seperempat siang yang pertama yakni sekitar jam 9-nan. Mengapa ? Supaya di dalam semua bagian seperempat siang terdapat satu macam sholat. Mari kita sebutkan satu per satu.
- di seperempat hari pertama diawali dengan sholat subuh
- di seperempat hari ke dua ada sholat dhuha
- di seperempat hari ke 3 ada sholat zhuhur dan
- di seperempat hari ke 4 ada sholat ashar
Jadi kalau kita melakukan sholat dhuha di akhir sepermpat hari yang pertama atau di awal sepermpat hari yang ke dua, maka masing-masing seperempat hari-hari kita (siang) terisi dengan melakukan sholat.
Itulah info yang bisa Saya sampaikan perihal batasan awal waktu sholat dhuha serta waktu akhir sholat dhuha. Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam.
Kalau zaman dahulu, umat Islam menggunakan posisi matahari dengan cara melihatnya langsung dengan mata kepala sendiri untuk mengetahui waktu sholat dhuha, maka sungguh beruntung bagi umat Islam zaman now, yang semua itu bisa dipermudah oleh para ahli dengan mengkonversinya menjadi daftar atau jadwal waktu sholat pakai ukuran jam dan menit.
Untuk mengetahuinya pun sangat mudah, karena biasanya jadwal waktu sholat tertera dalam almanak atau kalender Islam berdasarkan daerahnya masing-masing. Belum lagi yang gandrung atau sudah melek internet, maka semua jadwal sholat bisa diunduh dengan gratis dari berbagai website yang menyediakannya.
Namun demikian, tak salahnya Saya menjelaskan batasan waktu untuk sholat dhuha yang Saya ambil refrensinya dari kitab Nihaayatuz Zain halaman 102. Di dalam kitab itu dikatakan bahwa waktu sholat dhuha adalah dari mulai meningginya matahari (sinar matahari sudah terasa panas) sampai tergelincirnya matahari (menjelang waktu zhuhur).
Jadi maksud tergelincir di sini adalah tergelincir sebelum masuk waktu pertengahan di mana matahari pas ada di atas kepala kita. Beberapa ahli hisab memperhitungkan bahwa batas waktu akhir solat dhuha ini jika dihitung dengan jam adalah sekitar 15 menit sebelum waktu zhuhur.
Adapun awalnya sholat dhuha adalah 15 menit sesudah terbit matahari. Jadi kita diperbolehkan melakukan sholat dhuha di rentangan waktu tersebut. Dengan demikian, haram hukumnya melakukan sholat dhuha jika dilakukan sebelum 15 menit sesudah terbit matahari dan pada saat 15 menit sebelum waktu zhuhur yakni waktu istiwa.
Namun demikian, waktu yang paling utama untuk melakukan sholat dhuha adalah pada akhir seperempat siang yang pertama yakni sekitar jam 9-nan. Mengapa ? Supaya di dalam semua bagian seperempat siang terdapat satu macam sholat. Mari kita sebutkan satu per satu.
- di seperempat hari pertama diawali dengan sholat subuh
- di seperempat hari ke dua ada sholat dhuha
- di seperempat hari ke 3 ada sholat zhuhur dan
- di seperempat hari ke 4 ada sholat ashar
Jadi kalau kita melakukan sholat dhuha di akhir sepermpat hari yang pertama atau di awal sepermpat hari yang ke dua, maka masing-masing seperempat hari-hari kita (siang) terisi dengan melakukan sholat.
Itulah info yang bisa Saya sampaikan perihal batasan awal waktu sholat dhuha serta waktu akhir sholat dhuha. Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam.
Tag :
Sholat Dhuha,
waktu sholat
