Manfaat Puasa Sunnah Senin dan Kamis

December 3, 2013

Ada sobat yang bertanya, kalau rutin melakukan puasa Senin Kamis, kira-kira apa manfaat ataupun keutamaan dan hikmah yang diperoleh dari amalan tersebut buat kita yang mengamalkannya ? Tentu akan banyak faedah yang bisa kita rasakan dari mendawamkan puasa tersebut, diantaranya :

Akan mendapatkan kebahagiaan ketika bertemu Tuhannya. Berdasarkan sebuah hadits :

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَف الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan, satu kebaikan dibalas sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah ta’ala berfirman, “Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya, sebab orang yang berpuasa itu telah meninggalkan syahwatnya dan makanannya karena Aku.” Dan bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan, yaitu kebahagiaan ketika ia berbuka dan kebahagiaan ketika ia bertemu Rabb-Nya. Dan sungguh, bau mulut orang yang berpuasa lebih baik dari wanginya kasturi.”
(HR. Muslim)
Sama dengan meneladani akhlaq Rasulullah, berdasarkan hadits :

إِنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَحَرَّىَ صِيَام الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيس

“Sesungguhnya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam senantiasa berpuasa pada hari Senin dan Kamis.”
(HR. An-Nasai dan Ibnu Majah)
Amalan yang dilakukan ketika berpuasa disukai oleh Allah, terutama karena hari Senin dan Kamis adalah hari dimana amal-amal kita disetorkan ke hadapan-Nya. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

“Amalan-amalan diperhadapkan kepada Allah ta’ala pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka ketika diperhadapkan amalanku sedang aku sedang berpuasa.”
(HR. At-Tirmidzi)
Menyucikan jiwa dari sifat-sifat jelek seperti dusta dan berkata kotor. Orang yang berpuasa berlatih menyingkirkan sifat dusta dan menjunjung kejujuran.
Puasa dapat mengistirahatkan organ pencernaan di tubuh kita sehingga sistem pencernaan kita lebih sehat.
Belajar melatih kesabaran.
Bisa menurunkan berat badan.
Bisa meremajakan sel kulit dan mengencangkan kulit sehingga menghambat proses penuaan dan mempercantik kaum wanita secara alami
Detoksifikasi racun dalam tubuh
Menurunkan tekanan darah
Menurunkan kadar lemak (kolesterol)
Menenangkan jiwa dan perasaan
Mampu mengendalikan nafsu seks dengan lebih baik
Memacu jiwa empati terhadap sesama serta menimbulkan rasa solidaritas terhadap kaum miskin.