Sholat Dhuha adalah salah satu sholat sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Dilaksanakan pada waktu pagi hari setelah terbitnya matahari hingga sebelum waktu Dzuhur, sholat Dhuha sering disebut sebagai sholat untuk memohon rezeki dan keberkahan dalam hidup. Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengenai niat sholat Dhuha 2 rakaat beserta bacaan-bacaannya secara lengkap.
Keutamaan Sholat Dhuha
Sholat Dhuha memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
- Menghapus Dosa: Rasulullah SAW bersabda bahwa sholat Dhuha bisa menghapus dosa-dosa sebagaimana air menghapuskan kotoran.
- Mendapatkan Pahala Sedekah: Setiap persendian manusia membutuhkan sedekah, dan sholat Dhuha dapat menggantikan sedekah tersebut.
- Memperoleh Rezeki: Sholat Dhuha dikenal sebagai sholat yang bisa membuka pintu rezeki.
Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha
Waktu pelaksanaan sholat Dhuha dimulai setelah matahari terbit setinggi tombak (sekitar 15 menit setelah matahari terbit) hingga sebelum waktu Dzuhur. Biasanya waktu yang dianjurkan adalah sekitar pukul 07.00 hingga pukul 11.00.
Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat
Sebelum memulai sholat Dhuha, kita harus berniat terlebih dahulu. Niat ini diucapkan di dalam hati dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan. Berikut adalah lafadz niat sholat Dhuha 2 rakaat dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:
Lafadz Niat dalam Bahasa Arab:
أُصَلِّي سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Lafadz Niat dalam Bahasa Latin:
Ushalli sunnatad-dhuhaa rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa
Artinya:
Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala.
Tata Cara dan Bacaan Sholat Dhuha 2 Rakaat
Berikut adalah tata cara pelaksanaan sholat Dhuha 2 rakaat beserta bacaan-bacaannya:
- Takbiratul Ihram: Mengangkat tangan sambil mengucapkan takbir "Allahu Akbar".
- Doa Iftitah (opsional):
- Lafadz Doa Iftitah dalam Bahasa Arab:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ
- Lafadz Doa Iftitah dalam Bahasa Latin:
Subhanakallahumma wabihamdika watabarakas muka wata’ala jadduka wala ilaha ghairuka.
Maha Suci Engkau, ya Allah, dan dengan memuji-Mu,
nama-Mu penuh berkah, keagungan-Mu tinggi, dan tiada Tuhan selain Engkau.
- Membaca Surat Al-Fatihah:
Lafadz Surat Al-Fatihah dalam Bahasa Arab:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
آمِين
Lafadz Surat Al-Fatihah dalam Bahasa Latin:
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin
Ar-rahmanir rahim
Maliki yawmid din
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in
Ihdinas siratal mustaqim
Siratal ladhina an’amta ‘alaihim ghairil maghdubi ‘alaihim wa ladhdhalin.
Amin
Artinya:
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Penguasa di Hari Pembalasan.
Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolongan.
Tunjukilah kami jalan yang lurus,
yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat,
bukan jalan mereka yang dimurkai, dan bukan pula jalan mereka yang sesat.
Amin.
- Membaca Surat Pendek: Pada rakaat pertama setelah membaca Al-Fatihah, dianjurkan membaca surat Asy-Syams atau Adh-Dhuha. Pada rakaat kedua, dianjurkan membaca surat Al-Lail atau Asy-Syarh.
- Ruku': Membungkuk sambil membaca "Subhaana rabbiyal 'azhiim" sebanyak tiga kali.
- I'tidal: Berdiri tegak sambil membaca "Sami'allahu liman hamidah, rabbanaa lakal hamdu".
- Sujud: Bersujud sambil membaca "Subhaana rabbiyal a'la" sebanyak tiga kali.
- Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk sambil membaca "Rabbighfir lii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii".
- Sujud Kedua: Sujud kembali sambil membaca "Subhaana rabbiyal a'la" sebanyak tiga kali.
- Bangkit untuk Rakaat Kedua: Melakukan gerakan dan bacaan yang sama seperti rakaat pertama.
- Tasyahhud Akhir: Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduk tasyahhud akhir sambil membaca bacaan tasyahhud.
- Salam: Mengakhiri sholat dengan mengucapkan salam ke kanan dan kiri.
Bacaan Tasyahhud Akhir
Lafadz Tasyahhud Akhir dalam Bahasa Arab:
التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
Lafadz Tasyahhud Akhir dalam Bahasa Latin:
Attahiyyatu lillahi wassalawatu wathayyibatu assalamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu
warahmatullahi wabarakatuh assalamu ‘alaina wa’ala ‘ibadillahissalihin
asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah.
Artinya:
Segala penghormatan, keberkahan, kebahagiaan, dan kebaikan adalah milik Allah.
Salam sejahtera atasmu, wahai Nabi, beserta rahmat Allah dan berkah-Nya.
Salam sejahtera atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang saleh.
Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah,
dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah.
Dengan mengetahui niat dan tata cara sholat Dhuha, kita dapat melaksanakan ibadah sunnah ini dengan baik dan benar. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita dan melimpahkan rezeki serta keberkahan dalam hidup kita. Aamiin.