Bacaan Takbiratul Ihram Latin


Kalau Saya hanya menulis tentang bacaan takbiratul ihram dalam latin, maka Saya bisa langsung tulis dengan lafadz ALLOOHU AKBAR, maka selesailah artikel ini karena memang hanya itu bacaan takbiratul ihram.

Namun tentu saja kalau Saya nulis sampai sini, serasa masih kurang, tapi Saya mau nambah sedikit ya. Mengapa disebut takbirotul ihrom. Lafadz takbirotul ihrom dalam bahasa Arab ini merupakan idofat sabab musabab. Mengapa ?

Sebab takbir yang ini menjadi sebab sesuatu yang halal menjadi haram dilakukan sebelum sholat. Misalnya apa ? Contohnya makan yang asalnya halal, maka sesudah takbir ini haram makan. Begitu juga berbicara, sebelum takbir tidak ada yang melarang berbicara, tapi setelah takbir ini, haram berbicara.

Dengan demikian takbir ini sebab dan makan, berbicara dan sebangsanya adalah musabab. Sehingga disebutlah dalam susunan bahasa Arab sebagai idofat sababul musabab.

Adapun bacaan takbiratul ihrom adalah lafadz ALLOOHU AKBAR. Maka tidak masalah jika ada penambahan huruf lain yang tidak merusak makna dan tidak membuat penamaan takbir berubah, namun hal itu khilaful aula artinya menselisihi yang utama.

Apa contohnya ? Misalnya ALLOOHUL AKBAR, ada penambahan lam dan ini boleh saja sebab tidak merubah makna dan tidak membuat penamaan nama takbir berubah. Begitu juga jika ditambah dengan kata sifat Allah diantara lafadz ALLOOH dan AKBAR, maka itu tidak mengapa.

Misalnya ALLOOHUL JALIILUL AKBAR atau ALLOOHUL 'AZZA WA JALLA AKBAR. Bisa selama kata penambahnya tidak terlalu panjang dan susunan kalimat serta maknanya masih teatur.

Berbeda jika penambahnya merusak makna, seperti menambah dhomir diantara keduanya, seperti lafadz ALLOOHU HUWA AKBAR atau menambah ya nida seperti ALLOOHU YAA ROMMAANU AKBAR atau ALLOOHU YAA AKBAR, maka hal ini tidak diperbolehkan karena bisa merusak makna.

Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat, insya Allah Saya akan tambah lagi artikel ini dilain waktu ya.



Back To Top