Kali ini Saya akan menulis bacaan adzan latin dan juga dalam tulisan Arab lengkap dengan arti atau terjemahannya. Seperti kita ketahui bahwa adzan adalah panggilan atau pemberitahuan kepada semua muslim bahwa waktu sholat telah tiba dan hendaklah bagi laki-laki bersiap pergi ke mesjid untuk shalat berjamaah.
Penyebab adanya adzan untuk sholat adalah ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah, beliau mengalami kesulitan memberitahu umat Islam bahwa waktu shalat telah tiba. Rasul dan para sahabatnya berkonsultasi tentang bagaimana memberi tanda bahwa waktu sholat telah tiba, sehingga mereka dapat menghadiri sholat berjamaah bersama dengan Nabi.
Di antara mereka ada yang mengusulkan menggunakan bel, namun Nabi tidak setuju dengan metode ini, karena itu seperti nasrani. Beberapa yang lain berpendapat dengan menggunakan terompet, Rasulullah tidak setuju dengan metode ini karena itu seperti yahudi.
Yang lain mengusulkan menggunakan rebana, Nabi tidak setuju karena ini seperti orang Romawi. Yang lain mengusulkan dengan menyalakan api, dan itupun tidak disetujui oleh Rasulullah karena menyerupai orang majusi. Ada juga yang mengusulkan mengibarkan bendera sehingga jika salah satu dari mereka melihatnya, dia bisa memberi tahu orang lain.
Tidak ada usulan yang diterima oleh Nabi, dan dia segera berdiri dan meninggalkan tempat itu dengan perasaan cemas. Salah seorang sahabatnya bernama Ja'far bin Zaid juga merasa cemas tentang apa yang dicemaskan oleh Nabi.
Ja'far segera tidur, dan dalam tidurnya ia bermimpi bahwa seorang malaikat datang untuk mengajarinya adzan dan iqomah. Di pagi hari Ja'far memberi tahu Rasulullah tentang mimpi itu. Nabi berkata, bahwa mimpinya itu sesuai dengan wahyu. Segera Nabi memerintahkan untuk mengumandangkan adzan dan iqomah.
Untuk adzan yang dikumandangkan ketika akan sholat shubuh, maka ditambahkan lafadz :
yang dibaca 2x setelah lafadz Hayya 'alal falaah.
Demikianlah lafal bacaan adzan subuh serta sholat fardu lainnya dalam latin dan Arab yang Saya tuliskan juga dengan artinya. Bacaan adzan di atas, selain untuk sholat fardhu, biasa dibaca pula sebagai bacaan adzan untuk bayi baru lahir.
Penyebab adanya adzan untuk sholat adalah ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah, beliau mengalami kesulitan memberitahu umat Islam bahwa waktu shalat telah tiba. Rasul dan para sahabatnya berkonsultasi tentang bagaimana memberi tanda bahwa waktu sholat telah tiba, sehingga mereka dapat menghadiri sholat berjamaah bersama dengan Nabi.
Di antara mereka ada yang mengusulkan menggunakan bel, namun Nabi tidak setuju dengan metode ini, karena itu seperti nasrani. Beberapa yang lain berpendapat dengan menggunakan terompet, Rasulullah tidak setuju dengan metode ini karena itu seperti yahudi.
Yang lain mengusulkan menggunakan rebana, Nabi tidak setuju karena ini seperti orang Romawi. Yang lain mengusulkan dengan menyalakan api, dan itupun tidak disetujui oleh Rasulullah karena menyerupai orang majusi. Ada juga yang mengusulkan mengibarkan bendera sehingga jika salah satu dari mereka melihatnya, dia bisa memberi tahu orang lain.
Tidak ada usulan yang diterima oleh Nabi, dan dia segera berdiri dan meninggalkan tempat itu dengan perasaan cemas. Salah seorang sahabatnya bernama Ja'far bin Zaid juga merasa cemas tentang apa yang dicemaskan oleh Nabi.
Ja'far segera tidur, dan dalam tidurnya ia bermimpi bahwa seorang malaikat datang untuk mengajarinya adzan dan iqomah. Di pagi hari Ja'far memberi tahu Rasulullah tentang mimpi itu. Nabi berkata, bahwa mimpinya itu sesuai dengan wahyu. Segera Nabi memerintahkan untuk mengumandangkan adzan dan iqomah.
Bacaan Adzan Latin dan Arab
(٢x) اَللهُ اَكْبَرُ،اَللهُ اَكْبَرُ
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x)
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ
Asyhadu allaa illaaha illallaah. (2x)
Aku menyaksikan bahwa tiada Tuhan selain Allah
(٢x) اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. (2x)
Aku menyaksikan bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah
(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
Hayya 'alash shalaah (2x)
Marilah Sholat
(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
Hayya 'alal falaah. (2x)
Marilah menuju kepada kejayaan
(١x) اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ
Laa ilaaha illallaah (1x)
Tiada Tuhan selain Allah
اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ
Ash-shalaatu khairum minan-nauum
Sholat itu lebih baik dari pada tidur
yang dibaca 2x setelah lafadz Hayya 'alal falaah.
Demikianlah lafal bacaan adzan subuh serta sholat fardu lainnya dalam latin dan Arab yang Saya tuliskan juga dengan artinya. Bacaan adzan di atas, selain untuk sholat fardhu, biasa dibaca pula sebagai bacaan adzan untuk bayi baru lahir.
Tag :
Adzan
