Doa Setelah Sholat Fardhu Lengkap


Sholat fardhu adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang harus dilaksanakan lima kali sehari. Setelah menyelesaikan sholat fardhu, sangat dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT. Doa-doa setelah sholat fardhu ini bertujuan untuk memohon ampunan, rahmat, serta keberkahan dari Allah SWT. Berikut ini adalah doa-doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah melaksanakan sholat fardhu:


1. Doa Istighfar

Doa pertama yang dianjurkan untuk dibaca setelah sholat fardhu adalah istighfar. Istighfar merupakan permohonan ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Bacaan Istighfar:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ

Astaghfirullahal 'azhim

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung."


2. Doa Syahadat

Setelah membaca istighfar, dianjurkan untuk memperbarui syahadat kita dengan membaca kalimat syahadat.


Bacaan Syahadat:

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوْتُ أَبَدًا أَبَدًا ذُو الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Asyhadu an laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah, lahul-mulku walahul-hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa hayyun laa yamuutu abadan abada dzul-jalaali wal-ikraam biyadihil-khairu wa huwa ‘ala kulli syai`in qadiir.

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan, dan Dia Maha Hidup, tidak akan mati selama-lamanya, Dialah Yang memiliki kebesaran dan kemuliaan, di tangan-Nya segala kebaikan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."


3. Membaca Shalawat Nabi

Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW juga dianjurkan setelah sholat.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad, kama shollaita ‘ala Ibrohim wa ‘ala aali Ibrohim, innaka Hamiidum Majiid. Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad, kama barokta ‘ala Ibrohim wa ‘ala aali Ibrohim, innaka Hamiidum Majiid.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."


4. Membaca Ayat Kursi

Ayat Kursi merupakan ayat ke-255 dari Surat Al-Baqarah. Membaca ayat ini setelah sholat fardhu memiliki banyak keutamaan, termasuk perlindungan dari segala mara bahaya.

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Allahu la ilaha illa huwa al-hayyul-qayyum. La ta’khuzuhu sinatun wa la naum. Lahu ma fis-samawati wa ma fil-ardh. Man dhalladhi yashfa’u ‘indahu illa bi-iznih. Ya’lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum, wa la yuhituna bishai’in min ‘ilmihi illa bima sha’. Wasi’a kursiyyuhus-samawati wal-ardh. Wa la ya’uduhu hifzuhuma wa huwal-‘aliyyul-‘azim.

Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar."


5. Membaca Dzikir

Setelah membaca doa-doa di atas, dianjurkan untuk melanjutkan dengan membaca dzikir, seperti tasbih, tahmid, dan takbir.

Subhanallah (33 kali) - Maha Suci Allah

Alhamdulillah (33 kali) - Segala Puji bagi Allah

Allahu Akbar (33 kali) - Allah Maha Besar

Kemudian ditutup dengan:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalahu lahul-mulku walahul-hamdu wa huwa ‘ala kulli syai`in qadiir.

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."


6. Doa Setelah Sholat

Terakhir, kita bisa membaca doa-doa pribadi untuk memohon kepada Allah SWT atas segala hajat dan keinginan kita. Berikut adalah salah satu contoh doa yang bisa dibaca:

اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatika.

Artinya: "Ya Allah, bantulah aku untuk selalu mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu."

Semoga dengan membaca doa-doa ini setelah sholat fardhu, kita senantiasa mendapatkan rahmat, keberkahan, dan ampunan dari Allah SWT. Amin.





Back To Top