Dalam Islam, ada banyak hukum tentang kehidupan kita sehari-hari, yang mana dalam hukum tersebut terdapat berbagai kaidah, baik tentang kaidah kaidah fiqih maupun dasar hukum. Yang dimaksud dengan kaidah fiqih adalah aturan umum yang mengklasiikasikan masalah fiqih menjadi lebih khusus serta merupakan pedoman penyipulan hukum untuk suatu masalah, dengan mengklasifikasikan masalah yang sama di bawah satu aturan.
Pengertian kaidah fiqih
Kaidah berasal dari kata-kata قعد – يقعد – قعودا yang artinya tetap, tepancang. Secara istilah, makna kaidah adalah:
Sedangkan arti kaidah fiqih secara istilah didefinisikan sebagai,
Jadi kaidah fiqih adalah ringkasan yang sangat singkat dari berbagai aturan fiqih. Kaidah fiqih adalah pernyataan yang dirumuskan dalam bentuk hukum yang akurat yang menggambarkan gambaran umum tentang sifat, semangat, filosofi dan tujuan hukum Islam.
Beberapa karakteristik kaidah fiqih :
- penurunan ekstrim (generalisasi)
- mengacu pada nash otentik
- ada beberapa pengecualian
- membuat mudah
Fungsi kaidah fiqih adalah mengklasifikasikan dan mengkonsolidasikan identifikasi di bawah aturan universal dan komprehensif. Secara gamblang, beberapa manfaat dalam memahami kaidah fiqih adalah :
Mengenai status hukum kaidah fiqih adalah sebagai berikut:
Beberapa sumber kaidah fiqih :
- Qawaid berasal dari Quran dan Hadits Nabi Muhammad.
- Qawaid yang awalnya adalah hadits Nabi tetapi lebih dikenal sebagai aturan hukum.
- Qawaid yang didasarkan pada ketentuan fiqih
- Qawaid dari ushul fiqh.
Ada lima prinsip dasar kaidah fiqih yaitu :
Kaidah fiqih muamalah
Salah satu contoh kaidah fiqih muamalah adalah :
Sebagai contoh, dalam kerja sama mudharabah, jika ada ketentuan yang menyatakan bahwa pihak yang menyediakan modal akan mendapatkan semua manfaat, maka kontrak tersebut buka disebut mudharabah tetapi perjanjian utang.
Untuk kaidah lainnya, Anda bisa cari literarur atau buku atau kitab ataupun file ebook yang menjelaskan kaidah fiqih muamalah pdf.
Kaidah fiqih ibadah
Kaidah fiqih ibadah diperuntukkan agar bisa membedakan satu bentuk ibadah dari yang lainnya. Sebagai contoh, ada orang-orang yang menjamak shalat dhuhur dan asar, yang keduanya dilakukan dalam satu waktu dan keduanya adalah 4 rakaat. Maka untuk membedakannya dengan shalat dhuhur atau shalat asar, tak lain dan tak bukan adalah dengan niat dan ini salah satu contoh kaidah pokok pertama tentang niat dalam ibadah.
Bisa juga memberi perbedaan antara ibadah dengan adat istiadat. Misalnya mandi, mandi adalah hal yang normal, tetapi jika dilakukan dengan niat beribadah, maka mandi ini akan layak mendapat pahala, misalnya mandi wajib, mandi sebelum Ihram, mandi sebelum shalat Jumat dan lainnya.
Bisa juga membedakan tujuan dalam ibadah. Misal kita memasuki masjid, kemudian kita sholat doa 2 rakaat. Maka ada kemungkinan bahwa kita akan melakukan sholat tahiyatal masjid atau shalat sunnah qobliyah. Untuk membedakannya adalah dengan niat,.
Contoh kaidah fiqih
Salah satu conntoh kaidah fiqih adalah tentang kaidah fiqih hukum asal ibadah.
Menurut Syaikh Muhammad Husain Al Jizani, hukum asal yang ada dalam kegiatan taqarrub dengan Allah adalah haram, ditolak dan batil, kecuali ibadah yang berasal dari syariah dan diizinkan oleh syariah maka itu tidak dilarang"
Mendekatkan diri kepada_nya, tidak mungkin kecuali dengan yang telah disyari'atkan yang merupakan konsekuensi tauhid dan iman. Tauhid merupakan salah satu syarat praktik ibadah sebab aturan ini terkait dengan kondisi kedua, yaitu mutaba'ah,
Siapa pun yang mengklaim suatu kegiatan adalah ibadah, maka ia diharuskan untuk memunculkan argumen yang dapat memvalidasi ibadah tersebut dalam bentuk teks dari Al-Qur'an dan Sunnah.
Kaidah di atas berlaku dalam banyak hal ibadah, diantaranya dalam masalah berikut:
1. Nama dan sifat Allah Tauqifiyah
2. Lafadz-lafadz dzikir tauqifiyah
3. Larangan ghuluw (melebihi batas) dalam agama
4. Tidak membuat-buat prosedur dan metode untuk melaksanakan ibadah
Semoga artikel tentang kaidah fiqih ini bermanfaat. Jika belum puas, silahkan cari file ebook kaidah-kaidah fiqih pdf yang bisa Anda unduh. Nantikan pula artikel lainnya tentang :
- macam-macam kaidah fiqih
- makalah kaidah kaidah fiqih
- objek kaidah fiqih
- kaidah fiqih tentang kemaslahatan
- kumpulan kaidah fiqih
Sumber :
https://muslim.or.id/28752-kaidah-fiqih-hukum-asal-ibadah-adalah-haram.html
https://muamala.net/kaidah-fiqih-muamalah/
https://muslimah.or.id/7848-mengenal-6-kaidah-dasar-masalah-fiqih-1-mengenal-kaidah-fiqih.html
Pengertian kaidah fiqih
Kaidah berasal dari kata-kata قعد – يقعد – قعودا yang artinya tetap, tepancang. Secara istilah, makna kaidah adalah:
الأمر الكلي الذي ينطبق عليه جزنيات كثيرة
Aturan-aturan yang bersifat umum, yang dapat diterapkan pada beberapa bagian.
الأمر الشرعي العملي الذي ينطبق عليه أحكام جزنياته
Aturan-aturan yang bersifat umum dalam masalah fiqih, yang dapat diterapkan pada beberapa
masalah fiqih.
Jadi kaidah fiqih adalah ringkasan yang sangat singkat dari berbagai aturan fiqih. Kaidah fiqih adalah pernyataan yang dirumuskan dalam bentuk hukum yang akurat yang menggambarkan gambaran umum tentang sifat, semangat, filosofi dan tujuan hukum Islam.
Beberapa karakteristik kaidah fiqih :
- penurunan ekstrim (generalisasi)
- mengacu pada nash otentik
- ada beberapa pengecualian
- membuat mudah
Fungsi kaidah fiqih adalah mengklasifikasikan dan mengkonsolidasikan identifikasi di bawah aturan universal dan komprehensif. Secara gamblang, beberapa manfaat dalam memahami kaidah fiqih adalah :
- Mengelompokkan bagian-bagian yang terpisah dalam fiqih untuk disatukan dalam aturan universal dan komprehensif.
- Memudahkan menghafal masalah fiqih yang begitu luas, karena dengan menguasai kaidah fiqih, seseorang dapat menguasai banyak masalah fiqih.
- Membantu seorang ahli fiqih untuk memahami metode fatwa dan membuatnya lebih mudah untuk menemukan masalah hukum baru.
- Membantu ahli fiqih menghindari kontradiksi dalam masalah fiqih.
- Membantu ahli hukum memahami Maqhasid Asy-Syariah
Mengenai status hukum kaidah fiqih adalah sebagai berikut:
- Pada dasarnya kaidah fiqih tidak memiliki kekuatan teks-teks hukum seperti Al Quran dan Hadits Rasul.
- Beberapa ahli fiqh memungkinkan untuk menjadikan kaidah fiqih sebagai argumen dalam memutuskan suatu kasus
- Kaidah fiqih memiliki kekuatan hukum tetapi tidak independen.
Beberapa sumber kaidah fiqih :
- Qawaid berasal dari Quran dan Hadits Nabi Muhammad.
- Qawaid yang awalnya adalah hadits Nabi tetapi lebih dikenal sebagai aturan hukum.
- Qawaid yang didasarkan pada ketentuan fiqih
- Qawaid dari ushul fiqh.
Ada lima prinsip dasar kaidah fiqih yaitu :
الامور بمقاصدها
“Segala sesuatu perbuatan tergantung pada tujuannya (niatnya)”,
اليقين لا يزال بالشك
“Yang sudah yakin tidak dapat dihapuskan oleh keraguan”,
المشقة تجلب التيسر
“Kesukaran itu menimbulkan adanya kemudahan”,
الضرر يزال
“Kemudharatan itu harus dihilangkan”,
العادة محكمة
“Adat kebiasaan dapat dijadikan hukum”.
Kaidah fiqih muamalah
Salah satu contoh kaidah fiqih muamalah adalah :
العِبرَةُ في العُقودِ للمقاصِد و المَعانِي لا للألفاظِ والمَبَاني
Pada hakekatnya, suatu perjanjian (akad) tergantung pada niat dan maknanya, bukan pada lafadz dan bentuknya.
Sebagai contoh, dalam kerja sama mudharabah, jika ada ketentuan yang menyatakan bahwa pihak yang menyediakan modal akan mendapatkan semua manfaat, maka kontrak tersebut buka disebut mudharabah tetapi perjanjian utang.
Untuk kaidah lainnya, Anda bisa cari literarur atau buku atau kitab ataupun file ebook yang menjelaskan kaidah fiqih muamalah pdf.
Kaidah fiqih ibadah
Kaidah fiqih ibadah diperuntukkan agar bisa membedakan satu bentuk ibadah dari yang lainnya. Sebagai contoh, ada orang-orang yang menjamak shalat dhuhur dan asar, yang keduanya dilakukan dalam satu waktu dan keduanya adalah 4 rakaat. Maka untuk membedakannya dengan shalat dhuhur atau shalat asar, tak lain dan tak bukan adalah dengan niat dan ini salah satu contoh kaidah pokok pertama tentang niat dalam ibadah.
Bisa juga memberi perbedaan antara ibadah dengan adat istiadat. Misalnya mandi, mandi adalah hal yang normal, tetapi jika dilakukan dengan niat beribadah, maka mandi ini akan layak mendapat pahala, misalnya mandi wajib, mandi sebelum Ihram, mandi sebelum shalat Jumat dan lainnya.
Bisa juga membedakan tujuan dalam ibadah. Misal kita memasuki masjid, kemudian kita sholat doa 2 rakaat. Maka ada kemungkinan bahwa kita akan melakukan sholat tahiyatal masjid atau shalat sunnah qobliyah. Untuk membedakannya adalah dengan niat,.
Contoh kaidah fiqih
Salah satu conntoh kaidah fiqih adalah tentang kaidah fiqih hukum asal ibadah.
الأصل في العبادة الحظر, فلا يشرع منها إلا ما شرعه الله و رسوله
“Hukum asal dalam ibadah adalah terlarang, maka suatu ibadah tidak disyariatkan kecuali ibadah yang disyariatkan oleh Allah dan Rasul-Nya”
Menurut Syaikh Muhammad Husain Al Jizani, hukum asal yang ada dalam kegiatan taqarrub dengan Allah adalah haram, ditolak dan batil, kecuali ibadah yang berasal dari syariah dan diizinkan oleh syariah maka itu tidak dilarang"
Mendekatkan diri kepada_nya, tidak mungkin kecuali dengan yang telah disyari'atkan yang merupakan konsekuensi tauhid dan iman. Tauhid merupakan salah satu syarat praktik ibadah sebab aturan ini terkait dengan kondisi kedua, yaitu mutaba'ah,
Siapa pun yang mengklaim suatu kegiatan adalah ibadah, maka ia diharuskan untuk memunculkan argumen yang dapat memvalidasi ibadah tersebut dalam bentuk teks dari Al-Qur'an dan Sunnah.
Kaidah di atas berlaku dalam banyak hal ibadah, diantaranya dalam masalah berikut:
1. Nama dan sifat Allah Tauqifiyah
2. Lafadz-lafadz dzikir tauqifiyah
3. Larangan ghuluw (melebihi batas) dalam agama
4. Tidak membuat-buat prosedur dan metode untuk melaksanakan ibadah
Semoga artikel tentang kaidah fiqih ini bermanfaat. Jika belum puas, silahkan cari file ebook kaidah-kaidah fiqih pdf yang bisa Anda unduh. Nantikan pula artikel lainnya tentang :
- macam-macam kaidah fiqih
- makalah kaidah kaidah fiqih
- objek kaidah fiqih
- kaidah fiqih tentang kemaslahatan
- kumpulan kaidah fiqih
Sumber :
https://muslim.or.id/28752-kaidah-fiqih-hukum-asal-ibadah-adalah-haram.html
https://muamala.net/kaidah-fiqih-muamalah/
https://muslimah.or.id/7848-mengenal-6-kaidah-dasar-masalah-fiqih-1-mengenal-kaidah-fiqih.html
Tag :
kaidah fiqih
