Niat Puasa Qadha Digabung Puasa Senin Kamis


Masalah niat puasa qadha digabung puasa Senin Kamis sangat dipenting dipahami selain juga mengerti tentang niat puasa nazar. Hal utama yang menentukan penilaian dalam praktik atau ibadah adalah niat terlebih dahulu. Puasa hari Senin dan Kamis adalah puasa sunnah karena Rasulullah SAW suka melakukannya.

Sebagian besar wanita yang membayar utang puasa Ramadhan, mungkin lebih suka menjalankannya pada hari Senin atau Kamis, karena ternyata kedua puasa ini memiliki banyak manfaat yang didapat. Puasa ini diklasifikasikan sebagai puasa yang direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin lebih dekat dengan Allah dan juga meminta sesuatu sehingga cepat dijawab.

Sebenarnya, selain kaum wanita itu sendiri, pria juga bisa mengganti puasa mereka, sembari melakukan puasa jenis ini jika Anda benar-benar memiliki hutang, baik karena sakit selama bulan Ramadhan sehingga Anda tidak bisa melakukan ibadah puasa atau yang lainnya.

Jadi bagaimana hukumnya jika kita masih punya hutang puasa wajib Ramadhan ? Bagi mereka yang punya hutang puasa, maka dahulukanlah membayar puasa hutang, sebab hukumnya wajib. Namun jika puasa qadha tersebut berbarengan dengan hari Senin atau Kamis atau hari disunatkan puasa, maka jika niatnya niat qadha, maka secara otomatis puasa Senin Kamisnya juga ikut terbawa.

Sebaliknya jika kita hanya niat puasa Senin Kamis saja, maka puasa qadhanya tidak terbawa. Mengapa ? Sebab niat puasa sunat tidak bisa menarik puasa wajib sebab tingkatannya lebih tinggi. Sama halnya dengan Anda mau sholat tetapi belum wudhu, sementara Anda punya hadats besar. Maka Anda mandi besar dan tak perlu wudhu lagi, sebab mandi besar lebih tinggi tingkatannya dari wudhu sehingga semua hadats bisa hilang dengan mandi besar termasuk hadats kecil.

Lalu bagaimana lafadz atau bacaan niat puasa qadha itu ?

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin ‘an qadhaa-i fardhi ramadhana lillahi ta’ala.
“Saya niat berpuasa besok untuk mengqada (mengganti) puasa wajib Ramadan karena Allah Ta’ala.”

Sebagian ulama berpendapat bahwa sebaiknya jika puasa qadha tadi berbarengan dengan hari Senin atau Kamis, maka agar mendapatkan pahala sunat puasa Senin Kamis, niatnya ditambah dengan niat puasa Senin Kamis.

Jadi niatnya begini “Saya niat berpuasa besok untuk mengqada (mengganti) puasa wajib Ramadan berbarengan dengan puasa sunat Senin/Kamis karena Allah Ta’ala.”



Back To Top