Bulan setelah Ramadhan merupakan bulan yang melambangkan kemenangan bagi umat Islam. Setelah melewati hari lebaran pertama, sunnah bagi umat Islam untuk melakukan shoum mulai pada hari ke dua setelah hari raya. Lalu seperti apa doa niat puasa Syawal tersebut ?
Waktu Puasa Syawal
Puasa Syawal dilaksanakan mulai tanggal 2 Syawal. Umat Islam dianjurkan untuk memulai puasa Syawal selama enam hari setelah tanggal 1 Syawal. Dalam praktiknya, bisa berurutan atau tidak. Rasul menjelaskan, jumlah hari pelaksanaannya adalah 6 hari di bulan Syawal.
Sayyid Sabiq dalam Fiqh Sunnah juga menjelaskan bahwa menurut pendapat Imam Ahmad, puasa Syawal boleh dilakukan secara berurutan, atau bisa juga dilakukan tidak berurutan. Hal yang perlu diperhatikan adalah jumlah pelaksanaannya adalah 6 hari di bulan Syawal.
Namun bagi Anda yang melakukannya secara berurutan, memiliki kelebihan tersendiri. Karena mengikuti cara Rasulullah SAW dalam menjalankan puasa sunnah Syawal. Keutamaan puasa Syawal melengkapi puasa Ramadhan dan pahalanya seperti puasa setahun penuh.
Tetapi seseorang tidak boleh berpuasa secara khusus pada hari Jumat tanpa mengikutinya dengan berpuasa pada hari Kamis atau Sabtu. Karena ini adalah salah satu larangan Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah.
Yang dijelaskan oleh para ulama, jika larangan tersebut menegaskan puasa makruhnya pada hari Jumat tanpa diikuti dengan puasa pada hari Kamis atau Sabtu.
Doa Niat Puasa Syawal 6 Hari
Disarankan sebelum melaksanakan puasa syawal, membaca doa niat puasa syawal yang baisa dibaca, walaupun niat puasa sebenarnya cukup di hati. Berikut ini adalah pengucapan niat puasa Syawal selama 6 hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
NAWAITU SHAUMA GHADIN 'AN ADA'I SUNNATIS SYAWWALI LILLAHI TA'ALA.
“Aku niat puasa sunnah Syawal besok karena Allah SWT.”
Niat puasa Syawal bisa dilakukan secara mendadak di pagi hari. Karena niat puasa sebelum fajar hanya berlaku untuk puasa wajib. Sedangkan untuk puasa sunnah boleh membaca niat di pagi hari selama belum makan, minum, dan melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Niat puasa Syawal di pagi hari yang bisa dibaca adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
NAWAITU SHAUMA HADZAL YAUMI 'AN ADA'I SUNNATIS SYAWWALI LILLÂHI TA'ALA.
“Saya niat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah SWT.”
Tata Cara Puasa Syawal
Tata cara pelaksanaan puasa Syawal sama dengan puasa Ramadhan dan puasa sunnah lainnya. Saat menjalankan puasa Syawal, umat Islam dianjurkan untuk melakukan sejumlah perbuatan baik seperti puasa lainnya. Puasa Syawal dapat dibatalkan baik dengan alasan syar'i atau tanpa alasan.
Agar Anda tidak salah dalam menjalankannya dan lebih sempurna dalam menjalankannya, ikuti tata cara puasa di bulan Syawal berikut ini:
Dilakukan selama 6 hari
Puasa syawal dilakukan selama 6 hari, anda bisa menentukan hari sesuka hati. Anda dapat melakukannya secara berurutan atau 6 hari secara terpisah. Pelaksanaan puasa 6 hari di bulan Syawal memiliki rukun puasa yang sama dengan pelaksanaan puasa lainnya.
Baca juga : Puasa 6 Syawal Perlu Berturut Turut
Dilakukan setelah Idul Fitri
Meski bulan Syawal panjang, yang utama puasa ini dimulai setelah hari raya Idul Fitri. Jika tidak bisa memulainya di awal Syawal tepat setelah Idul Fitri, Anda juga bisa melakukannya kapan saja selama masih di bulan Syawal.
Bisa dibatalkan saat ada udzur atau tidak
Dalam puasa sunnah syawal yang satu ini, Sobat bisa berbuka puasa baik ada uzur maupun tidak.
Meminta izin kepada suami
Bagi Anda yang sudah berkeluarga dan ingin berpuasa di bulan Syawal, maka diwajibkan untuk meminta izin terlebih dahulu kepada suaminya. Jika dia tidak melakukannya, maka wanita itu dianggap berdosa karena dia tidak memiliki izin dari suaminya.
Bisa berurutan atau tidak
Puasa Syawal bisa dilakukan secara berurutan atau tidak. Sehingga Anda bisa menyesuaikannya dengan keadaan Anda masing-masing. Namun akan lebih penting jika dilakukan secara berurutan karena sunnah.
Boleh puasa Jumat atau Sabtu
Dalam beberapa amalan puasa sunnah, puasa pada hari Jumat dilarang atau tidak dianjurkan. Namun dalam puasa Syawal ini, Anda tetap bisa melakukannya pada hari Jumat atau Sabtu. Juga memudahkan Anda yang ingin menjalankan ibadah puasa selama 6 hari berturut-turut.
Membaca doa berbuka
Seperti berbuka puasa Ramadan, berbuka puasa Syawal pun disegerakan. Adapun doa puasa Syawal untuk dilafalkan usai berbuka adalah:
“ALLAHUMMA LAKA SHUMNA WA ALA RIZQIKA AFTHARNA, ALLAHUMMA TAQABBAL MINNA INNAKA ANTAS SAMIUL ‘ALIM.”
"Ya Allah , untuk-Mu atau karena-Mu kami berpuasa, atas rezeki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami. Sesungguhnya, Engkau zat Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui."
Utamakan qadha puasa Ramadhan
Jika Anda masih memiliki hutang puasa di bulan Ramadhan, maka akan lebih baik jika Anda menebus (mengganti) hutang puasa Anda terlebih dahulu. Setelah utang puasa lunas, maka Anda bisa melanjutkan puasa Syawal untuk mendapatkan pahala puasa satu tahun penuh.
Keutamaan Puasa Syawal
Berikut ini adalah beberapa keutamaan puasa di bulan Syawal, antara lain:
Seperti puasa setahun
Orang yang berpuasa di bulan Syawal seperti puasa satu tahun. Keutamaan ini juga telah dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim nomor 1164
Menyempurnakan ibadah
Puasa Syawal sama dengan shalat sunnah, yaitu dapat menutupi kekurangan dan menyempurnakan ibadah wajib. Puasa Syawal ini akan melengkapi berbagai kekurangan yang sebelumnya ada di bulan Ramadhan. Sebab, pasti ada kekurangan yang dimiliki seseorang saat berpuasa Ramadhan.
Tanda diterimanya amalan puasa Ramadhan
Jika Allah SWT menerima amalan dari seseorang, maka ia akan melanjutkan amalan berikutnya. Jika Allah SWT menerima amalan puasa di bulan Ramadhan, maka ia juga akan melaksanakan amalan lainnya, termasuk puasa enam hari di bulan Syawal.
Dapat pahala 10 kali lipat
Puasa Syawal bisa membuat orang yang melakukannya mendapat pahala sepuluh kali lipat. Hal ini juga telah dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub yang berbunyi: “Barangsiapa berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah Idul Fitri, berarti dia telah menyelesaikan puasa satu tahun penuh. Dan setiap kebaikan akan dibalas sepuluh kali lipat.”
Mendapat bantuan dari Rasulullah SAW
Orang yang menjalankan puasa Syawal akan mendapatkan syafaat dan pertolongan dari Rasulullah di surga. Hal ini terjadi karena orang yang berpuasa di bulan Syawal sudah menjalankan sunnah yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Ada tanda-tanda bertambahnya keimanan
Orang yang berpuasa di bulan Syawal merupakan tanda bahwa keimanannya sebagai seorang muslim bertambah. Oleh karena itu, bulan ini disebut bulan Syawal yang artinya bulan perbaikan.
Ungkapan terima kasih
Menjalankan puasa Syawal setelah Idul Fitri merupakan salah satu cara kita mensyukuri nikmat Allah.
Mengelola emosi
Dengan melakukan puasa Syawal, Anda juga bisa menjadi pribadi yang jauh lebih baik, sabar dan banyak bersyukur. Puasa Syawal ini juga menjadi pengingat bagi kita bahwa masih banyak orang di luar sana yang tidak mampu dan susah makan.
Sehingga dapat menimbulkan rasa empati terhadap orang miskin dan menjadi orang yang suka berbagi. Dengan itu tentunya anda juga akan memiliki hati yang lebih bersih dan terhindar dari berbagai penyakit liver seperti dengki dan dengki.
Pencernaan lebih sehat
Sistem pencernaan bekerja sangat sibuk dan membutuhkan energi dalam jumlah besar setiap hari. Oleh karena itu, masuk akal untuk memberi diri Anda istirahat sesekali. Saat berpuasa Senin dan Kamis, saluran pencernaan akan beristirahat dari stres mencerna makanan.
Dengan demikian, fungsi sistem pencernaan dapat terjaga kinerjanya. Hal ini tentunya akan membantu Anda terhindar dari berbagai penyakit pencernaan seperti sembelit, masalah lambung, diare, dan lainnya. Dengan berpuasa, enzim dalam tubuh juga bisa bekerja lebih baik.
Pola hidup dengan menjadikan puasa sebagai aktivitas rutin juga sangat baik untuk tubuh sehingga sekaligus bisa mengontrol nafsu makan. Demikian bacaan lafaz niat puasa Syawal 2021. Semoga bermanfaat.
Baca juga :
- doa niat puasa syawal dan senin kamis
- niat puasa syawal dan qadha
- niat mandi puasa syawal
- niat puasa qadha