Niat Mandi Besar Untuk Puasa Ramadhan


Yang dimaksud niat mandi besar untuk puasa Ramadhan adalah niat untuk mandi sunah yang dilakukan sebelum melakukan puasa Ramadhan yang cara praktiknya sama dengan mandi besar. Adapun yang menjadi perbedaan adalah hukum dan cara niat.

Kalau mandi besar hukumnya wajib dan niatnya adalah untuk menghilangkan hadats besar, kalau mandi puasa Ramadhan ini hukumnya sunat dan niatnya bukan menghilngkan hadats tapi niat mandi sunat mau berpuasa Ramadhan atau mandi karena menghormati kedatangan bulan Ramadhan.

Penyebab Melakukan Mandi Besar Sebelum Puasa Ramadhan

Ramadhan adalah bulan istimewa yang memberikan banyak kesempatan bagi umat Islam untuk mengumpulkan banyak pahala. Tak hanya puasa, berbagai amalan lain yang dilakukan di bulan Ramadhan pun akan menjadi amalan gSobat.

Tak heran, umat Islam kini bersiap sebaik mungkin untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Biasanya, sebelum bulan Ramadhan tiba, umat Islam saling meminta maaf sebagai cara untuk membersihkan hati mereka.

Dengan hati yang bersih, tentunya berbagai ibadah yang akan diadakan di bulan Ramadhan akan semakin nyaman dan dapat berjalan dengan lancar.

Selain saling meminta maaf, ada amalan lain menyambut bulan Ramadhan yang bisa Sobat lakukan. Salah satunya dengan mandi untuk membersihkan diri dari berbagai tradisi sebelum melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan.

Kegiatan bersih-bersih menjelang bulan Ramadhan ini juga sudah dilakukan sebagai kebiasaan rutin umat Islam. Jadi mandilah dengan mencuci rambut dan seluruh badan sambil berdoa. Memang menurut sebagian pemuka agama, niat bersih adalah sesuatu yang lebih penting. Begitu juga dengan membersihkan hati dan pikiran dari hal-hal yang tidak baik.

Meski begitu, mandi sebelum puasa Ramadhan sebagai salah satu bentuk pembersihan diri tetap dianggap penting karena pada dasarnya dalam Islam mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan diri.

Hukum Mandi Sebelum Puasa Ramadhan

Mandi sebelum memasuki bulan Ramadhan, bertujuan untuk membersihkan dan menyucikan diri sebelum berpuasa.Hukum mandi puasa Ramadhan adalah sunnah, yang jika dilakukan adalah berpahala, jika tidak dilakukan maka tidak berdosa.

Mandi puasa di bulan Ramadhan juga tidak termasuk dalam rukun puasa, sehingga puasa tetap dinyatakan sah walaupun tanpa mandi besar ini. Namun, tidak ada salahnya mandi besar menjelang bulan suci Ramadhan agar puasa semakin berkah.

niat mandi besar untuk puasa ramadhan

Gambar : indozone.id

Tata Cara Mandi Besar Sebelum Puasa Ramadan

Tata cara mandi sebelum puasa sebenarnya tidak jauh berbeda dengan mandi besar biasa. Ini berguna untuk membersihkan diri dari hal-hal najis yang menempel di tubuh. Tujuan mandi wajib ini adalah untuk membersihkan dan menyucikan diri.

Sebagai umat Islam yang sangat bangga dan bahagia dengan adanya bulan suci Ramadhan ini, tidak ada salahnya memulai kegembiraan ini dengan bacaan doa, membaca kalimat amalan, memperbanyak dzikir, dan bisa juga dimulai dengan membaca niat dan mandi sebelum puasa Ramadhan.

Adapun tata cara mandi besar sebelum puasa Ramadan adalah sama seperti mandi besar biasanya. Pertama, Sobat perlu membaca niat, kemudian membasuh seluruh tubuh dengan air yang cukup. Adapun waktu untuk melaksanakan mandi sunat awal Ramadan yang sebaiknya dilaksanakan pada hari keesokkannya akan mengawali puasa.

Namun, bisa juga Sobat lakukan di akhir bulan sya’ban akan menjelang bulan Ramadhan. Pilihan terakhirnya, bisa juga dilaksanakan saat malam hari ketika besoknya Sobat akan berpuasa.

Sama seperti mandi wajib umumnya, mandi besar sebelum Ramadhan juga memiliki cara yang hampir sama. Adapun tata cara mandi puasa Ramadhan sebagai berikut:

Mengucapkan Niat

Tata cara mandi puasa Ramadhan yang pertama adalah membaca niat padusan puasa Ramadhan. Niat ini hanya bisa dilakukan di dalam hati. Adapun bacaan niat mandi keramas sebelum puasa Ramahan latin untuk membantu niat di dalam hati adalah :

NAWAITU GUSLA LIDUKHUULISH SHIYAAMI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI SUNATAL LILLAAHI TA'AALLAA.

Saya berniat mandi karena masuknya bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala.

Bacaan niat inilah yang membedakan dengan mandi wajib karena junub seperti mengalami haid dan nifas dengan mandi lainnya.

Mencuci telapak tangan

Selanjutnya, siram dan bersihkan telapak tangan Sobat, dimulai dengan tangan kanan dan dilanjutkan dengan tangan kiri. Lakukan gerakan mencuci telapak tangan sebanyak tiga kali, seperti hendak berwudhu. “Nabi Muhammad SAW mandi karena junub, maka dia memulainya dengan mencuci telapak tangan sebanyak tiga kali…” (HR. Muslim)

Membersihkan alat inteam

Usai menyiram telapak tangan, tata cara mandi puasa Ramadhan berikutnya adalah membersihkan bagian aurat utama. Bersihkan dari segalam macam kotoran dan najis dengan menggunakan tangan kiri.

Berwudhu

Mandi sebelum puasa Ramadhan akan menjadi sempurna dengan berwudhu, sama seperti saat melakukan sholat.

Membasahi rambut

Lalu, basuh kepala tiga kali. Pastikan air membasahi seluruh rambut. Mulai dari kepala kanan, lalu kepala kiri.

Menyiram seluruh tubuh

Langkah selanjutnya adalah menuangkan air ke seluruh tubuh. Usahakan untuk membasahi seluruh bagian tubuh dengan air. Gerakan dimulai dari sisi kanan tubuh, kemudian berlanjut ke sisi kiri tubuh.

Keutamaan Mandi Sebelum Puasa Ramadhan

Mandi sebelum puasa ramadan sudah menjadi tradisi yang biasa dilakukan oleh orang Indonesia. Berbagai istilah untuk mandi sebelum puasa ramadan ini berbeda di setiap wilayahnya, namun pada intinya memiliki tujuan yang sama saja.

Tradisi membersihkan diri dalam menyambut bulan suci Ramadhan dilakukan sebagai bentuk untuk memastikan kebersihan diri sebelum melaksanakan puasa. Ada banyak keutamaan mungkin bisa Sobat rasakan saat melaksanakan mandi sebelum puasa Ramadhan.

Selain menyegarkan tubuh, mandi sebelum puasa ramadan juga termasuk ke dalam sunah sebelum puasa yang tentu bila dilaksanakan akan mendapat pahala. Selain itu, menjaga kebersihan tubuh juga sangat disarankan dalam Islam.

Itulah bacaan niat mandi mau puasa Ramadhan bahasa Arab termasuk juga tata cara mandi puasa Ramadhan. Semoga bermanfaat.





============================

BUKU FIQIH TERLARIS

Mabadi Fiqih
Fiqih Muyassar
Rezeki Deras dengan Sholat Dhuha
Keajaiban Puasa Senin Kamis
Fiqih Lengkap Madzhab Syafi'i
==========================
Back To Top